Jakarta – Politeknik STMI Jakarta melaksanakan pelatihan Service Excellent yang diberi tema “Raih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Wujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas”, di Bogor (24/6).
Service Excellence atau Pelayanan prima merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan perusahaan atau organisasi tertentu untuk memberikan pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan.
Tujuan diadakan kegiatan pelatihan service excellence ini untuk mengenal teori tentang Service Excellence prinsip dasar komunikasi dan teknik handling customer complaint, mampu mempraktekan bagaimana memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, meningkatkan kinerja dan pelayanan tenaga kependidikan baru sehingga memberikan layanan prima di setiap unit – unit di lingkungan Politeknik STMI Jakarta, serta penguatan kualitas pelayanan publik untuk membangun zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan mampu menyampaikan informasi atau pesan dengan jelas kepada stakeholder. Pelatihan Tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 24 Juni sampai 26 Juni 2024.
Direktur Politeknik STMI Jakarta Amrin Rapi membuka dan memberikan arahan pada peserta pelatihan, “Mimpi Kementerian Perindustrian punya Sekolah adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia Industri, sehingga kita semua harus membantu dan mendukung Kementerian Perindustrian”. Ujar Amrin.
Hari pertama pelatihan service excellence (24/6) diisi oleh Azizah Hanum, Azizah Hanum merupakan News Anchor Liputan 6 SCTV. Wanita yang kerap di sapa Hanum ini mengisi materi Public Speaking, diantaranya tentang cara melakukan public speaking, cara mengatasi takut berbicara di depan umum, dan praktek public speaking.
Setelahnya dilanjut dengan materi peningkatan kualitas pegawai yang diisi oleh Tim Kepegawaian Politeknik STMI Jakarta.
Hari kedua Pelatihan (25/4) diawali dengan kegiatan team building yang diikuti oleh seluruh peserta pelatihan, dan dilanjut dengan materi Pelayanan Prima Modern dan Komunikasi Yang Efektif Dalam Melayani Pelanggan dan Handling Costumer yang diberikan oleh Faried Kassa dari Trainer Selaras Consulting, dan dilanjut oleh Tina Martina (Direktur Politeknik STTT Bandung periode 2016-2024).
Bahwa ada perbedaan ketika mempersiapkan WBK dan WBBM, perbedaan yang mencolok adalah Inovasi. Inovasi yang internal, yang harus dibangun dari dalam diri kita sendiri, ujar Tina.
Hari Ketiga Pelatihan (26/4) Materi terakhir tentang Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang disampaikan oleh Praharani Anjasmara Raganingrum, S.E., M.E,
Dalam materinya Praharani menyampaikan bahwa ketika sudah WBK, maka seluruh kegiatan terus diperbaiki dan ditingkatan serta seluruh kegiatan akan dikroscek dan dievaluasi nantinya.
Akhir dari kegiatan pelatihan service excellence dilakukan Posttest dan Evaluasi serta penutupan.