Pada tanggal 26 – 28 Februari 2024, Politeknik STMI Jakarta menggelar Rapat Kerja Tahunan yang menjadi ajang strategis bagi seluruh pimpinan unit, dosen, dan staf untuk merumuskan arah kebijakan dan program kerja yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Rapat kerja kali ini tidak hanya fokus pada upaya adaptasi terhadap tantangan Revolusi Industri 4.0, tetapi juga pada peningkatan akuntabilitas kinerja institusi melalui penerapan Perjanjian Kinerja (Perkin).
Sosialisasi TVET 4.0: Menyongsong Era Industri 4.0
Dalam agenda pertama, para peserta rapat kerja disuguhkan dengan Sosialisasi TVET 4.0 (Technical and Vocational Education and Training). Konsep TVET 4.0 ini merupakan respons terhadap perkembangan teknologi yang cepat di era Industri 4.0, yang ditandai dengan kemajuan di bidang otomatisasi, kecerdasan buatan, dan konektivitas digital. Sosialisasi ini bertujuan untuk membekali seluruh sivitas akademika dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana pendidikan vokasi harus bertransformasi agar tetap relevan dan mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Direktur, yang membahas berbagai pendekatan baru dalam proses pembelajaran, seperti integrasi teknologi terbaru dalam kurikulum, pengembangan kompetensi digital, serta peningkatan kolaborasi dengan dunia usaha. Diskusi mendalam juga dilakukan untuk merumuskan strategi implementasi TVET 4.0 di Politeknik STMI Jakarta, termasuk penguatan fasilitas laboratorium dan program magang berbasis industri 4.0.
Sosialisasi Perjanjian Kinerja (Perkin): Mengoptimalkan Kinerja dan Akuntabilitas
Selanjutnya, agenda rapat kerja dilanjutkan dengan Sosialisasi Perjanjian Kinerja (Perkin). Perkin merupakan salah satu instrumen penting dalam manajemen kinerja di lingkungan Politeknik STMI Jakarta, yang bertujuan untuk memastikan setiap unit kerja memiliki sasaran kinerja yang jelas, terukur, dan selaras dengan visi serta misi institusi. Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya perencanaan kinerja yang sistematis, serta bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja secara berkala.
Sosialisasi Perkin juga menekankan pada peningkatan akuntabilitas di setiap level organisasi, dimana setiap pimpinan unit diharapkan mampu menerjemahkan sasaran kinerja yang telah disepakati ke dalam program-program kerja yang efektif dan efisien. Dengan demikian, Politeknik STMI Jakarta dapat terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan manajemen, serta mencapai target-target strategis yang telah ditetapkan.
Kesimpulan dan Harapan
Rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Politeknik STMI Jakarta untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan implementasi TVET 4.0 yang efektif dan penerapan Perjanjian Kinerja yang optimal, Politeknik STMI Jakarta siap untuk mencetak lulusan yang kompeten, unggul, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan industri nasional dan internasional
#politeknikstmijakarta
#Politeknik
#STMIJakarta
#STMIWBK
#STMIMenujuWBBM
#Kampus
#VokasiKompeten
#SobatIndustri
#JoinSTMI
#kementerianperindustrian
#sosialisasiTvet4.0
#sosialisasiPerkin